Solusi Checkout and Shopping Cart Abandonment untuk Magento Anda

Cart abandonment merupakan masalah kritis untuk semua toko e-commerce.

Rata-rata tingkat pengabaian keranjang (cart abandonment) sekitar 76%, yang berarti 76 dari 100 pembeli meninggalkan toko tanpa membeli apa pun. Jumlahnya cukup menyedihkan.

Untungnya, ada beberapa strategi jitu yang membantu melawan tingkat pengabaian keranjang yang tinggi dan berhasil membawa pembeli kembali untuk menyelesaikan pembelian mereka.

Buat total harga transparan

Salah satu alasan bagi pembeli yang meninggalkan keranjang belanjaan yaitu biaya tambahan tersembunyi: pengiriman, pajak, dll.

Ketika pengguna pergi ke troli (cart), mereka harus dapat melihat / menghitung harga total, termasuk:

  • biaya produk,
  • biaya pengiriman,
  • pajak,
  • biaya tambahan lainnya.

 

Jika pengguna melihat harga pada saat awal checkout dan kemudian harga berbeda secara drastis pada saat konfirmasi pembayaran, ini akan menjadi kejutan yang tidak menyenangkan dan kemungkinan besar membuat pengguna menjauh dari toko.

Solusi paling sederhana adalah menampilkan semua biaya tambahan di awal checkout. Anda dapat menambahkan kalkulator biaya pengiriman sehingga pengguna secara mandiri dapat menentukan total harga .

Selain itu, Anda dapat menawarkan diskon untuk pengiriman atau insentif lain yang sesuai jika total harga pesanan tinggi. Ini akan mendorong pengguna untuk terus berbelanja dan akan berkontribusi untuk membangun loyalitas terhadap toko Magento Anda.

Singkirkan kewajiban pengguna untuk mendaftar

Pembeli mengharapkan pengalaman online mereka secepat kilat. Ketika toko Anda mengharuskan registrasi sebelum checkout, kemungkinan besar transaksi tidak akan terjadi.

Ada beberapa alasan mengapa pembeli sangat enggan membuat akun:

  • kurangnya waktu,
  • kurangnya kepercayaan terhadap toko Anda,
  • keengganan untuk menerima newsletters dan email.

 

Berikut dua cara hebat untuk menyelesaikan masalah ini.

Checkout untuk guest (tamu)

Checkout tamu tidak memerlukan hal yang macam-macam: hanya meminta email. Email diperlukan agar pengguna dapat mengakses keranjang dari perangkat dan browser apa pun.

Login lewat media sosial

Hampir semua dari kita punya media sosial sehingga memungkinkan masuk lewat media sosial di situs Anda.

Hal ini sama-sama menguntungkan bagi Anda dan pengguna. Anda akan mendapatkan akses ke data pengguna untuk digunakan lebih lanjut dalam strategi pemasaran Anda dan pelanggan akan dapat masuk ke akun mereka dari browser apa pun dan kapan saja.

Optimalkan halaman checkout

Masalah ini berkaitan dengan UX dan dapat sangat berdampak pada keputusan pembelian pembeli.
Seperti yang telah kami sebutkan, pelanggan tidak ingin menghabiskan terlalu banyak waktu pada proses checkout. Mereka ingin cepat dan lancar- tetapi kenyataannya sering kali sebaliknya.

Banyak toko Magento memiliki masalah dengan checkout, seperti:

  • terlalu banyak / isian formulir yang tidak berguna,
  • terlalu banyak halaman checkout,
  • kurangnya optimasi untuk tampilan di ponsel,
  • terlalu banyak tombol keluar.

 

Kompleksitas proses checkout membuat pembeli takut – dan secara drastis mengurangi penjualan Anda.

Yang Anda butuhkan di sini adalah optimalisasi checkout. Seperti:

  • menambahkan progress bar agar pembeli tahu progress mereka,
  • menghilangkan form fields yang tidak berguna dan meminimalkan form fields (jumlah optimal adalah 8),
  • meminimalkan exit points untuk mencegah pengguna pergi,
  • membuat paling banyak 1-2 halaman checkout.

Membangun kepercayaan pembeli

Jika ini pertama kalinya mereka datang ke toko Anda, pembeli mungkin ragu untuk memberikan informasi pribadi dan detail kartu kredit mereka.

Mengingat tingkat penipuan dan serangan dunia maya, ketakutan mereka dapat dibenarkan. Bagaimana Anda meyakinkan pengguna untuk tidak khawatir?

Untuk membuatnya jelas dari awal, sertakan lencana keamanan pada halaman web Anda. Konfirmasi visual akan membantu pengguna merasa lebih aman (pastikan toko Magento Anda juga benar-benar aman).

Pastikan Anda memberikan kebijakan pengembalian yang jelas.

Hal lain yang dapat membantu membangun kepercayaan adalah menawarkan berbagai cara kepada pelanggan untuk menghubungi Anda: chatbot, email, telepon, Skype, atau messenger apa pun. Dengan melakukan itu, Anda akan menunjukkan bahwa Anda 24/7 tersedia untuk pembeli Anda dan siap untuk menyelesaikan masalah yang mereka miliki.

Perbaiki kinerja toko

Banyak pengguna mengatakan mereka tidak berniat untuk meninggalkan toko tetapi terpaksa karena adanya kerusakan keranjang belanja atau kegagalan fungsi situs.

Kinerja situs tergantung pada banyak faktor: kualitas kode, optimisasi gambar, plugins dan ekstensi, ataupun server. Akan sangat sulit untuk mengidentifikasi masalah dan memperbaikinya secara mandiri.

Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah menghubungi agen development yang berpengalaman dan meminta untuk melakukan audit kinerja. Audit profesional dan optimalisasi lebih lanjut akan membantu Anda secara signifikan meningkatkan kecepatan situs Anda, menghilangkan kesalahan, dan mengoptimalkan Magento untuk pekerjaan yang efisien.

Menawarkan beberapa opsi pembayaran

Bayangkan pembeli memiliki banyak item dalam keranjang belanjaan, sangat menyukai toko Anda, dan berencana menjadi pelanggan tetap – tetapi Anda tidak menawarkan opsi pembayaran yang sesuai sehingga pengguna yang kecewa pergi.

Sangat penting untuk menyediakan berbagai opsi pembayaran yang akan dipilih oleh pembeli Anda. Dan lakukan riset pada audiens Anda terlebih dahulu untuk mempelajari lebih lanjut tentang kebiasaan belanja mereka dan cara pembayaran yang disukai.

Apa lagi yang bisa Anda lakukan dengan toko untuk mulai menjual lebih banyak

Kiat di bawah ini akan secara signifikan meningkatkan pengalaman checkout dan membantu Anda meningkatkan konversi dalam waktu singkat.

Menggunakan analisis untuk belajar tentang perilaku pembeli

Analytics adalah teman terbaik Anda dalam hal mendapatkan wawasan tentang pembeli Anda, preferensi mereka, dan perilaku mereka. Kami sangat menyarankan mengintegrasikan Google Analytics di toko Anda untuk selalu memantau perjalanan pembeli dan menyesuaikan strategi pemasaran yang sesuai.

Sedangkan untuk checkout, analytics akan membantu Anda melihat pada titik mana sebagian besar pengguna meninggalkan situs dan tindakan apa yang mereka lakukan. Wawasan ini akan membantu Anda dengan tepat menentukan masalah dan memperbaikinya.

Jadikan toko Anda mobile-friendly

Penelitian oleh OuterBox menyatakan bahwa 60% pengguna berbelanja di toko-toko e-commerce melalui perangkat mobile mereka dalam 6 bulan terakhir. Cukup mengesankan untuk mulai berpikir tentang pengoptimalan seluler untuk toko Anda. Dan jangan lupakan pengindeksan seluler, yang diperkenalkan oleh Google pada tahun 2018.

Toko yang mobile-friendly memiliki navigasi cepat dan intuitif dan elemen visual yang jelas. Checkout harus rapi dan efisien.

Tips untuk optimasi checkout untuk ponsel:

  • menerapkan pengisian otomatis,
  • menghilangkan dropdown jika kurang dari 4 opsi,
  • ganti placeholder dengan label,
  • gunakan tipe input yang benar untuk entri yang berbeda.

Gunakan abandoned cart email

Abandoned cart email adalah alat yang ampuh yang membantu Anda mempertahankan pelanggan dan membuat percakapan tetap berjalan.

Email semacam itu dikirim sebagai tindak lanjut setelah pengguna menambahkan item ke troli tetapi tidak melanjutkan ke checkout. Dan studi menunjukkan bahwa 50% dari pengguna yang membuka email abandoned cart, akhirnya menyelesaikan pembelian.

Abandoned cart email biasanya berisi pengingat tentang barang-barang di keranjang dan sering menciptakan rasa urgensi dengan menyatakan bahwa barang tersebut akan segera kehabisan stok.

Abandoned cart emails berfungsi seperti jimat jadi jika Anda belum menggunakannya, sudah saatnya Anda mulai mendapatkan lebih banyak konversi.

Gunakan remarketing

Facebook remarketing adalah cara lain yang luar biasa untuk mendapatkan pembeli kembali ke situs Anda, bahkan jika mereka meninggalkan keranjang tanpa membeli.

The Facebook tracking pixel, ditempatkan di situs Anda, menganalisis perilaku pengguna dan, berdasarkan hal itu, membantu Anda membuat iklan yang relevan 100% untuk audiens target. Dengan menampilkan iklan seperti itu kepada pengguna, Anda mengingatkan mereka tentang barang yang mereka tinggalkan di troli dan mendorong untuk kembali dan menyelesaikan pembelian. Sekali lagi, jangan mengabaikan dampak pengalaman pengguna secara keseluruhan pada perilaku belanja. Setelah pelanggan membuka halaman iklan, semuanya harus intuitif dan menarik untuk memandu pelanggan menuju pembelian.

Sumber: onilab.com